LAPORAN PRAKTEK
KIMIA
“Larutan
Penyangga dan Hidrolisis”
Disusun oleh:
·Nursafitrah
·Evi Nursyafitri
·Sargina Irenika
·Nur Ariska
·Harnita
·Ridha
Wahyuni
SMAN 1 Anggeraja
XI IPA 1
Kata
Pengantar
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nyalah semata
sehingga pada kesmpatan kali ini saya dapat menyusun laporan hasil percobaan yang diadakan dilaboratorium kimia.
Salam dan taslim kita kirimkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW uswatul hasanah. Semoga kebahagiaan dan
keselamatan tercurah kepada beliau, keluarganya, sahabatnya, dan mudah-mudahan
sampai kepada kita yang masih senantiasa konsekuen terhadap ajaran beliau.
Insya Allah, Amin.
Berdasarkan praktikum yang telah kami dilakukan, kami selaku siswa dalam hal ini masih memohon
petunjuk, sumbangsara dan kritik yang konstruktif yang dapat bermanfaat bagi
saya dan tentunya bagi laporan- laporan yang mendatang. Semoga kekuranagan yang
ada dalam laporan ini menjadi pelajaran sehingga kedepannya dapat lebih baik.
BAB
I
PENDAHULUAN
I.I.
Latar Belakang
Untuk melakukan sebuah percobaan
tentang larutan asam dan basa maka kita memerlukan beberapa tolak ukur, untuk
mengetahui apakah larutan tersebut asam atau basa. Salah satunya adalah dengan
menggunakan indikator. Indikator adalah zat atau bahan yang digunakan untuk
membedakan asam dan basa. Ada beberapa macam indikator, yakni:
1. Kertas
lakmus
2. Larutan
indikator
3. PH
meter
4. Indikator
alami
5.
Indikator universal
Dari beberapa macam indikator tersebut,
yang digunakan dalam percobaan ini adalah indikator universal. Dimana indikator
universal ini ada yang berupa larutan dan ada juga yang yang berupa kertas.
Paket indikator universal tersebut selalu di lengkapi dengan warna standar
untuk pH 1-14. Sehingga dengan
menggunakan indikator universal kami dapat menentukan nilai pH dan mengetahui
apakah larutan tersebut asam atau basa.
I.II.Tujuan
Tujuan dilakukan
percobaan ini adalah untuk menentukan jenis larutan yang terjadi berdasarkan
pengukuran pH serta menghitung pH secara teoritik.
BAB II
MATERI
II.I.Landasan
Teori
1.
Larutan penyangga
Larutan penyangga adalah
larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam atau basa
atau pengenceran. Ada 2 macam larutan
penyangga:
¨
Larutan penyangga asam : larutan
penyangga asam terbentuk jika ada sisa asam lemah dari pencampuran asam lemah
dan basa.
¨
Larutan penyangga basa : larutan
penyangga basa terbentuk jika ada sisa basa lemah dari pencampuran basa lemah
dan asam.
2.
Hirolisis
Hidrolisis adalah reaksi
penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air. Hidrolisis
terbagi dalam 3 macam,yaitu:
¨
Hidrolisis asam : hidrolisis asam
terbentuk jika zat yang bereaksi habis dan dihasilkan garam bersifat asam.
¨
Hidrolisis basa : hidrolisis basa
terbentuk jika zat yang beraksi habis dean dihasilkan garam bersifat basa.
¨ Hidrolisis
sempurna : hidrolisis sempurna terbentuk jika zat yang bereaksi habis dan
dihasilkan garam yang bersifat netral.
BAB III
KINERJA PERCOBAAN
III.I Alat dan bahan
-
Alat
·
Tabung reaksi (5)
·
Pipet tetes (2)
·
Gelas ukur 10 ml (2)
·
Gelas kimia (2)
·
Pipet kaca (2)
-
Bahan
·
CH3COOH 1M
·
NaOH 1M
·
NH4Cl 1M
·
Indikator universal
III.II Cara kerja
1)
1 ml CH3COOH 1M dicampur dengan 1M NaOH
1M. Ukur pH-nya dengan indikator universal dan hitung pH-nya secara teoritik.
2)
2 ml CH3COOH 1M diencerkan dengan 18 ml
air tentukan konsentrasinya.
3)
2 ml NaOH 1M diencerkan dengan 18 ml air
tentukan konsentrasinya
4)
Campurkan :
a.
2 ml CH3COOH yang telah diencerkan dan 2
ml NaOH yang telah diencerkan
b.
5 ml CH3COOH yang telah diencerkan dan 2
ml NaOH yang telah diencerkan
c.
2 ml CH3COOH yang telah diencerkan dan 5
ml NaOH yang telah diencerkan
d.
ukur pH ketiga campuran tersebut dengan
indikator universal dan hitung pHnya secara teoritik.
5)
Tetesilah indikator universal dengan
larutan NH4CL
BAB IV
HASIL
PERCOBAAN PEMBAHASAN
IV.I Data Hasil Percobaan
NO
|
Campuran
|
|
Indikator
|
pH
|
Kesimpulan
|
1
|
1
ml CH3COOH 1M
|
1
ml NaOH 1 M
|
UV
|
14
|
Basa
|
2
|
2
ml CH3COOH 0,1 M
|
2
ml NaOH 0,1 M
|
UV
|
10
|
Basa
|
3
|
5
ml CH3COOH 0,1 M
|
2
ml NaOH 0,1 M
|
UV
|
5
|
Asam
|
4
|
2
ml CH3COOH 0,1 M
|
5
ml NaOH 0,1 M
|
UV
|
12
|
Basa
|
5
|
NH4Cl
1 M
|
|
UV
|
6
|
Asam
|
IV.II Pengolahan Data
1)
Hasil percobaan dengan menggunakan
indikator universal:
¨ Perc.
1: pH=14
¨ Perc.
4:
4.a. pH=10
4.b. pH=5
4.c. pH=12
¨ Perc.
5: pH=6
2)
Hasil percobaan dengan cara perhitungan
teoritik:
¨ Perc.
1:
¨ Perc.
2:
¨ Perc.
3:
¨ Perc.
4:
4.a.:
4.b:
4.c:
BAB
V
PENUTUP
V.I Kesimpulan
V.II Saran
¨ Dalam
melakukan praktikum, hendaknya setiap siswa/kelompok menyiapkan alat dan bahan
agar percobaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
¨ Dalam
melakukan praktikum semua anggota kelompok harus aktif dalam melakukan
percobaaan agar semua anggota kelompok mengerti dan paham dengan percobaan yang
dilakukan.
¨ Melakukan
praktikum dengan rasa tanggung jawab dan menjaga alat-alat praktik yang
digunakan.
¨ Tidak
memanipulasi hasil percobaan artinya hasil yang didapatkan dari percobaan tidak
diubah-ubah.
¨ Kerja
sama anggota kelompok sangat diperlukan agar praktikum dapat berjalan dengan
efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar