Minggu, 27 April 2014

KULEPAS KAU DENGAN SENYUMAN


KULEPAS KAU DENGAN SENYUMAN
Kisah Nyata Dari Ukhty Astriana
31 Oktober 2010
Assalamu’ alaikum warahmatullahi Wabarakatu
          Kukenal dia ketika aku semester awal S1 di fakultas Farmasi pada salah satu Universitas swasta terbesar di Makassar. Nisa(nama samara) itulah namanya, kesan pertama yang kudapatkan tentangnya. Subhanallah Allah menganugrahkan keelokkan padanya dengan mengindahkan rupannya. Nisa gadis yang sangat cantik, kulitnya putih bersih, wajah yang begitu sempurna dengan tai lalat dimatanya. Bola mata yang ndah dnegan panjaran kecerdasaan yang begitu jelas. Dia juga sangat wangi, wangi yang sangat lembut, yang sampai sekarang masih mampu ku ingat. Penampilannya sama dengan teman-teman kuliahku, jilbab kecil tipis yang dililit atau dipeniti dengan sangat rapi, dia sangat suka menggunakan jilbab merah dan pink, sangat cocok dengan kulitnya yang putih.

Awalnya aku hanya mampu mengaguminya sebagai teman yang cantik dan pintar. Namun aku tidak tertarik mengenalnya lebih jauh. Bukannya aku minder, namun pola piker kami yang kurasa berbeda. Selain itu aku mendengar dari beberapa temanku, kalau Nisa anaknya sombong dan individualis. Padahal kegiatan dikampus terutama di Laboratorium membutuhkan kerja sama dalam tiem dan kelompok. Ada pula yang mengatakan kalau dia sok pintar dan gak mau disaigi. Hal ini yang membuatku agak enggan mengenalnya lebih jauh. Hal lainnya karena aku seorang akhwat, selain dunia kampus, akupun disibukkan dengan amanah dakwah dimana-mana dan juga tarbiyah. Membuat waktuku betul-betul terkuras, sehingga kawan yang ku kenalpun hanya mereka yang juga bergelut didunia dakwah yaitu para akhwat-akhwat.

Namun aku kemudian merasa ada yang kurang dengan keseharianku, aku merasa dakwah fardiyah pada teman-teman yang pada dasarnya ku temui tiap hari sangatlah kurang. Padahal setiap harinya aku mengisi liqo dan membuat ta’lim dengan menghadirkan orang-orang yang tak kukenal. Lalu bagaiman mungkin teman-teman bahkan sahabatku dikampus tak tersentuh dengan dakwahku. Maka kumulai melirik mereka, membuat kajian jum’at dikampus dan akupun bergabung di BEM fakultasku.

Ada yang menarik dalam tiap kajian jumat yang aku adakan. Yah, aku selalu menemukan sosok Nisa di sana. Bahwan terkadang dia datang lebih dulu dari teman-teman yang lain yang notabennya akhwat. Satu hal yang ku ingat darinya, dia selalu sholat tepat waktu. Terkadang aku malu, ketika di lab aku kadang begitu antusias melakukan praktikum, sehingga kadang aku mengabaikan azan dzuhur ata azhar, maka Nisa pasti selalu menghampiriku dan membisikkan padaku kalau telah adzan lalu mengajakku ke mesjid atau ruang shalat di Lab, dan meemintaku untuk meletakkan gelas kimia atau pereaksi kimia dari tanganku itu. Nisa, semakin membuatku penasaran

Aku semakin tertarik mengenalnya lebih dekat, Alhamdulillah Allah memberikanku kesempatan mengenalnya lebih jauh. Pada suatu semester baru, aku ditempatkan satu kelompok dengan Nisa. Kelompok praktikum untuk matakuliah yang sangat susah dan membutuhkan banyak wkatu dalam menyelesaikan laporan dan tugas. Akhirnya kami memutuskan untuk mengerjakan tiap hari tugas itu di rumahnya. Nisa gadis yang sangat bersih, rapid an teratur. aku malu jika membandingkan kamarku dengan kamarnya,hehehe……. Aku berantakkan, dan seenanya meletakkan barang , tapi Nisa dia bahkan melipat tiap kantong plastic dirumahnya dan menyimpannya pada kardus kecil, sangat rapi.

Nisa mempunyai seorang kakak laki-laki, itu aku tahu ketika melihat foto keluarga pada bingkai kecil kamarnya. Nisa tinggal berdua dirumah itu dengan kakaknya, sedangkan orangtuanya tinggal dikampung. Namun ketika ku tanyakan tentang kakaknya, dia terlihat murung, dia Cuma mengatakan kalau kakaknya tidak begitu dekat dengannya. Akupun tak mau terlalu mendesaknya untuk bercerita, aku tak mau membuatnya tak nyaman. Namun aku cukup terkejut ketika tak sengaja aku melihat belasan botol obat didalam lemarinya, ketika kutanyakan, dia Cuma tersenyum dan mengatakan hanya vitamin biasa.

Aku dan Nisa semakin akrab sejak semester itu, sejak itu tak jarang dia curhat padaku. Tentang semuanya, tentang teman-temannya yang menganggapnya sombong, tentang keluarganya, tentang pacar-pacarnya, aku termasuk akhwat yang tak suka mendoktrin teman-temanku tentang larangan pacaran, kubiarkan mereka bercerita padaku tentang itu, lalu aku mengikuti tiap perkembangan hubungan mereka, sehingga akupun mendapatkan kepercayaan mereka, barulah etika mereka mulai bermasalah dengan pacarnya atau mempertanyakannya pendapatku tentang pacaran, baru aku enyelipkan nasehat-nasehat tentang itu, sehingga obrolan yang pada dasarnya nasehat itu lebih berkesan diskusi atau curhat buat mereka dan aku tak sok menggurui, dan tak sedikit akhirnya temanku memutuskan pacarnya dengan trik seperti ini,hehehehe. (Tapi ini rahasiah nah).

Hingga seuatu har pada awal semester baru lagi, aku dan Nisa sepakat untuk memprogram mata kuliah yang semester lalu belum kami ambil, jadinya kami berdua harus kuliah dengan junior. Kuliahpun kami pilih hari sabtu  pagi sebelum kuliah bahasa arab, hari yang bebas praktikum untuk kelas kami. Nisa punya kebiasaan untuk janjian denganku pada malam sabtunya lewat sms, dia akan menanyakan apakah aku akan ikut kuliah besok ? jika tidak, diapun malas untuk datang…. Hemm kebiasaan buruk, tapi wajar, mana ada yang betah kuliah dengan junior.

Suatu pagi dihari sabtu, selepas kami kuliah, sambil menunggu dosen dan teman0teman yang belum datang kuliah berikutnya yaitu bahasa arab, aku duduk berdua dengan Nisa di depan kelas. Ruang kuliah sangat sepi, hanya ada aku dan Nisa yang datang cepat karena ada kuliah pagi. Waktu itu langit sangat mendung, bahkan gelap, pertanda hujan deras akan segera mengguyurkota Makassar siang itu. Ada yang berbeda dengan Nisa ynag biasnya ceria, pagi itudia diam dan sedikit murung, matanya sembab sangat jekas dia baru saja menangis. Aku lalu bertanya padanya ada apa ?

Dia hanya diam dan menggeleng akupun mendesaknya untuk bercerita. Hingga akhirnya dia lalu menyingkap roknya dan memperlihatkan betisnya. Allah, aku terkejut, begitu banyak memar dibetisny, lalu dia memperlihatkan lengannya, kulit putihnya kini berhiskan lebam-lebam biru kehijauan. Ada apa denganmu teman ?

Dia lalu bercerit, kalau sejak kecil dia menderita Epilepsi (ayan), jika penyakitnya kumat, kepalanya seakan dialiri jutaan watt listrik, begitu sakit sehingga jika dia tak tahan sakitnya, diapun kejang-kejang tak sadarkan diri, di baru saja tadi pagi kambuh dikamar mandi ketika sedang mncuci, beruntung kakaknya masih dirumah, sehingga dia segera tertolong. Semua badannya lebam dan memar karena terbentur tembok dan barang-barang saat kejang-kejang. Dia bercerita sambil menangis, dia harus menelan puluhan tablet penenang tiap harinya, yang jika terlambat sedikit saja dia konsumsi, akan membuat penyakit epilepsinya kambuh. Selain itu, tekanan dan kecapaian pun dapat menyebabkannya kumat. Dia malu jiak penayakitnya kambuh ditengah banyak orang, bagaiman jika auratnya terbuka ketika dia tak sadarkan diri ketika kejang, itu telah sering terjadi. Dia lelah, kadang dia mempertayakan kepada Allah, kenapa mesti dia yang mengalaminya, dia punya banyak cita-cita, ingin mempunyai apotek, ingin bekerja di POM, dia ingin segera menikah dan memiliki anak.

Namun ketika ia menyadari epilepsy yang dideritanya dapat merenggut nyawanya kapan saja, dia lalu menangis dan sangat sedih. Lalu kembali pertanyaan itu hadir, kenapa harus dia? Kenapa bukan orang-orang yang selama  hidupnya hanya berbuat sia-sia dengan maksiat ? kenapa bukan orang yang tak menghargai hidupnya selalu ingin bunuh diri hanya dengan masalah picisan ? aku ingin lebih baik, masih banyak hal yang ingin aku capai. Dia mengatakan padaku satu hal yang tak akan pernah kulupakan. “Aztri, kamu tahu? Kenapa selama ini begitu masuk adzan, aku akan bergegas sholat, karena aku takut, jika aku menunda shalatku, lalu kemudian Allah membuat penyakitku kumat, dan lalu aku mati sebelu menunaikan shalat. Penyakitku bisa kambuh kapan saja, itu berarti aku dapat di ambil-Nya kapan saja” katanya dengan isak tangis. Sungguh, pemikiran yang sederhana, namun mampu menghempaskanku ke titik nol. Aku yang begitu paham makna takdir dan ajal, namun tak pernah memikirkan dengan begitu nyata. Aku kadang berpikir ajalku masih sangat jauh, bahkan kadang tanpa aku sadari aku merasa hanya orang lain yang akan mengalami kematian. Bukan, bukannya aku tak percaya ajal, tapi ada kalanya kita begitu tenggelam dengan dunia sehingga kemudian melupakan tamu yang dapat datang kapan saja itu…… ajal ….. kematian

 Lalu Nisa pun mengatakan padaku, “Aztri, aku takut mati, aku takut tak mampu mempertanggung jawabkan perbuatanku selama hidup ini. Apa yang harus kukatakan pada Allah nanti. Aku mau mati dalam keadaan terbaikku. Tapi bagaimana jika penyakitku kambuh di kamar mandi, seperti tadi pagi? Aku tak mau mati dikamar mandi, tempat yang kotor, bagaimna jika aku dalam keadaan aurat terbuka, aku malu menemui Allah dengan keadaan seperti itu. bagaimana jika Allah mengambilku keyka aku diserang dan aku tak mampu menyebut nama-Nya karena dalam keadaan tak sadar ? aku tak mampu menahan air mataku, akupun ikut menangis. Baru kali ini aku merasa kematian begitu dekatnya. Tanpa sadar dalam hati aku berdoa “ Ya Rabb, penguasa Alam Semesta, berilah akhir yang baik pada kami…..

Sejak saat itu aku semakin dekat dengan Nisa, diapun mulai mengikuti tarbiyah, dia mulai memanjangan jilbabnya, yang tadinya dililit, kini dia mulai menutupkan dadanya. Kemana-mana aku bersamanya. Teman-teman heran melihatnya. Bagaimana mungkin aku bisa tiba-tiba akrab dengannya.

Pada suatu sabtu pagi, aku ke kampus seperti biasa, hari ini ada kuliah dengan Nisa, namun yang aku herankan. Sejak tadi malam aku menunggu sms Nisa, tapi tak ada satupun, aku meng smsnya apa dia  mau kuliah atau tidak, namun smsku pun tak dibalas sejak subuh. Aku piker mungkin pulsanya habis. Sesampaiku dikampus, aku baru tahu kalau sabtu itu ada wisuda, jadi semua kegiatan perkuliahan di tiadakan. Aku mencari Nisa kemana-mana, dari kelas ke kelas, ku Tanya pada teman-teman apa ada yang melihatnya. Namun ta satupun yang melihatnya pagi itu. ku lalu berpikir mungkin dia tahu hari ini kuliah diliburkan maka dia tak datang kekampus. Aku pulang tan memikirkannya lagi.

 Namunpada pukul 10 malam. Tepatnya malam minggu, ketika aku sedang berkumpul denga keluargaku, tiba-tiba telpon pun bordering, aku mengangkatnya tanpa prasangka apa-apa. Namun ternyata yang menelpon adalah teman kuliahku, dia memberitakan berita yang seketika mampu melemaskan semua persendianku. Nisa meninggal dunia, entah jam berapa, namun mayatnya baru ditemukan tadi jam 09.00 malam dalam keadaan kaku dan membiru, tertelungkup di kamarnya. Seolah aku tak berpijak dibumi, langit diatasku seolah runtuh.

Selanjutnya aku langsung menuju kerumahnya kutahan air mataku seolah ini hanya berita bohong, aku masih berharap menemukan Nisa dirumahnya dan menyambutku di depan pintu dengan senyuman seperti biasa. Namun sesampaiku di sana, lorong kerumahnya telah penuh dengan kerumunan warga setempat, raugan serine ambulance sejak tadi terdengar. Ku singkap kerumunan. Orangorang yang mengenalku dekat dengan Nisa segera memberiku jalan, bergegas ku ke ambulancenya, dan kutemukan sosok yang sangat ku syangi, sahabatku Nisa dalam balutan selimut, tubuhnya kaku dengan posisi tak biasa, wajahnya telah membiru dan bengkak. Allah, apa yang dia khawatirkan terjadi. Nisa sahabatku, ada apa denganmu ? kenapa jadi begini?

Badanku tiba-tiba limbung di depan pintu ambulance, sebuah tangan menangkapku sambil membisikkan istigfar ke teligaku, ternyata dia salah satu akhwat temanku dikampus. Dibimbingnya aku ke kamar Nisa, ku dapati kamarnya berantakan tak rapi seperti biasa, kertas berhamburan dimana-mana, obat-obatnya berserahkan dimana-mana. Salah seorang temanku menceritakan padaku. Nisa baru ditemukan kakaknya tadi ketika dia pulang pukul 09.00 malam, tak ada yang tahu pukul berapa Nisa meninggal namun jika melihat kondisi kamarnya, dimana lampu yang masih menyala dan tirai yang masih tertutup, kemungkinan dia meninggal kemarin malam, hari itu dia sendiri di rumah, tak ada yang menemaninya. Barulah ketika kakaknya pulang pukul 09.00 malam dia menelpon dan Hpnya berbunyi di kamarnya tapi Nisa tak mengangkatnya. Dan di temukan Nisa telah kaku dan biru.

Allah bagaimana mungkin secepat ini, sempatkan  ia menyebut nama-Mu ? betapa sakitnya sakaratul maut yang ia rasakan, dan dia menghadapinya sendiri, Rabb adakah nama-Mu dia ucapkan? Baru saja kurasa mengenalnya, baru saja dia mengatakan ingin mengenal islam lebih jauh, baru kemarin ku rasa dia mengatakan ingin menggunakan jilbab lebar sepertiku. Masih dapat ku ingat dengan jelas ketika aku bermain kerumahnya, dia meminta aku meminjamkan jilbab hitam lebar yang aku gunakan saat itu sebentar saja. Dia memakainya berdiri di depan cermin dengan senyuman yang snagat manis, Nisa begitu cantik dengan jilbab lebar yang aku pinjamkan padanya. Lalu dia memperagakan wajah malu-malu katanya jika ada ikhwan yang mengkhitbahnya, dia akan mengangguk malu seperti ini. Aku tertawa terpingkal-pingkal saat itu, namun sekarang ketika mengingatnya malah yang kurasakan perih yang amat sangat, disini, di hatiku…

Teman membisikakan kalau ambulan yang mengantar jenazah menuju ke kampung halamannya akan segera berangkat. Nisa akan dikebumikan di kampungnya, kami pun berkumpul di sekitar ambulans mengantar kepergian Nisa. Melihat untuk yang terakhir kalinya, serine segera menggelegar, memecahkan keheningan malam saat itu, ambulans yang berisi jasad Nisa telah pergi, Nisa tak ada lagi, namun disini di hati ini dia tetap ada, semangat hidupnya menjadi kekuatanku, Nisa sahabatku yang cantik, selamat jalan. Sampaikan salamku pada Rabb kita, aku yakin niatmu yang btulus telah terukir dengan indah dibuku amalanmu. Tersenyumlan kawan, kau begitu cantik dengan senyumanmu. Tunggu aku, akupun pasti akan menyusulmu, disana di Jannah-Nya. Pergilah…..
Ku lepas kau dengan iklas dengan senyuman.

Sabtu, 26 April 2014

Laporan Vertebrata


 HALAMAN PENGESAHAN
       Laporan Lengkap Praktikum Biologi Dasar dengan judul “Pengamatan Mikroskopis” yang disusun oleh
       Nama                   : Karimatunnisa
       NIM                     : 1312040011
       Kelas/Kelompok  : Pendidikan Fisika/III
       Jurusan                 : Fisika
      Telah diperiksa dan koreksi oleh asisten/kordinator asisten, maka dinyatakan diterima
                                                                                    Makassar,     November 2013
       Kordinator asisten,                                                                 Asisten,




 Adi Putra Rahman                                                        Muhammad Hidayat
        NIM: 091414021                                                               NIM: 1114040044
                                            
Mengetahui,
Dosen penanggung jawab



Sitti Saenab, S.Pd M.Pd
                                              NIP:19810302 200912 2 003                          


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
      Hewan merupakan salah satu makhluk hidup sama halnya dengan manusia dan tumbuhan, tapi disisi lain terdapat perbedaan diantara manusia, hewan, dan tumbuhan. Hewan merupakan organism yang tidak memiliki klorofil dan mampu bergerak atau setidaknya menggerakkan tubuh sama halnya dengan manusia yang dapat bergerak karena ada rangka yang menggerakkannya, seperti itupun hewan yang bergerak karena ada rangka yang menggerakkannya, tetapi tumbuhan tidak dapat bergerak hanya berayun-ayun jika ada gaya dari angin yang mendorong.
      Kalau dilihat dari kelompoknya hewan, memiliki klasifikasiannya sangat banyak. Secara umum hewan dibagi menjadi 2 yaitu hewan vertebrata dan hewan invertebrate. Dimana dalam hal ini hewan vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang belakang, hewan ini merupakan tinggatan tertinggi pada hewan yang hamper sempurna, sama halnya dengan manusia. Manusia juga memiliki tulang belakang. Sedangkan untuk hewan invertebrate,hewan hewan ini merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang, hewan ini merupakan hewan yang begitu sederhana yang susunan jaringannya masih begitu sederhana.
      Manusia memiliki kemiripan pada system organ dengann hewan vertebrata dimana karena keduanya memiliki tulang belakang sehingga, ada kemungkinn kemiripan juga terdapat pada system organnya. Katak merupakan salah satu hewan vertebrata yang merupakan kelompok hewan ampibi yang memiliki 2 tempat adaptasi yaitu air dan daratan. Sebelum dewasa katak bernapas dengan insang dan ketika dewasa katak akan bernapas dengan insang.
       Karena adanya system organ yang melakukan metabolisme, dimana metabolisme dapat  menghasilkan energy, maka manusia dapat melakukan aktifitas. Untuk mengenal system organ yang terdapat pada hewan vertebrata maka kita dapat mengetahuinya dengan melakukan pengamatan terhadap hewan vertebrata, katak meupakan salah satu hewan vertebrata yang berasal dari golongan ampibi. Katak dapat dijadikan bahan untuk melakukan praktikum ini.
B.     Tujuan
       Mahasiswa dapat mengenali bentuk, warna, dan letak organ serta hubungannya dengan organ lain pada suatu system organ.
C.    Manfaat
      Dengan adanya percobaan ini mahasiswa dapat mengetahui bentuk warna dan letak organ dan hubungannya dengan organ lain membentuk system organ

















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
       Hewan adalah organism yang tidak memiliki klorofil, mampu bergerak atau setidaknya menggerakkan tubuh dan multiseluler. Beberapa organism tidak memeenuhi ini tetapi memperlihatkan persamaan dengan sifat tersebut, sehingga kita dapat mengenalnya sebagai hewan ( Lukman, 2013).
       Tubuh hewan terdiri atas berbagai organ. Organ-organ yang bekerja sama dalam melakukan fungsi yang lebih tinggi membentuk system organ. Dalam praktikum ini akan dilakukan pengamatan susunan anatomi tubuh katak sawah (Rana cancarivora). Anatomi katak dapat memberikan gambaran umum oragan-organ utama pada hewan(Tim Penyusun, 2013).
       Hewan dapat dikelompokan menjadi 2 kelompok yaitu berdasarkan ada tidaknya tulang belakang. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan Vertebrata  adalah hewan yang memiliki tulang belakang ( Aryulina, 2003).
       Jika seluruh hewan yang ada di alam kita kelompokan berdasarkan ada tidaknya
tulang belakang, maka sebagian besar akan termasuk kepada hewan tidak betulang
(Invertebrata atau Avertevrata). Hewan yang termasuk kepada Invertebrata meliputi
semua Protozoa, yaitu hewan bersel satu dan sebagian Metazoa yaitu hewan bersel
banyak( Purwanti, 2011).
      Hewan-hewan invertebrate lainnya telah memiliki tiga lapis jaringan tipe tripoblastik, yang terdiri atas lapisan ectoderm,mesoderm,dan endoderm. Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata (Lukman, 2013).
       Menurut Lukman (2013) tubuh hewan vertebrata terdiri atas 10 sistem organ, meliputi:
1.      System Integument (kulit)
      System ingtegument (kulit), pada umumnya terdiri atas dua lapisan-lapisan epidermis, bagian luar yang sel-sel paling luarnya dapat menanduk, lapisan dermis, bagian dalam, mengandung pembuluh darah, akhir dan badan sel saraf (reseptor). Kulit mempunyai derivate-derivate berupa rambut, bulu, kelenjar,kuku, sisik dan sebagiannya.
2.      System rangka (skelet)
       System rangka (skelet), fungsi utama memperkuat tubuh serta melindungi bagian-bagian yang lemah dari tubuh. Pada invertebrate, dikenal adanya kerangka luar atau (eksoskelet) seperti pada spons memiliki spikula, semut memiliki cangkang, dan serangga memiliki kerangka luar yang beruas-ruas. Pada vertebrata, secara garis besar rangkanya dibedakan, skelet aksial, meliputi ruas-ruas tulang belakang dan tengkorak, skelet apendikular, meliputi gelang bahu dan anggota gerak depan, dan gelang pinggul dengan anggota gerak belakang
3.      System otot
        System otot, khusus otot rangka, serabut-serabut otot, kedua ujung melekat pada tulang. Bagian tengah yang menggenbung membentuk gelendong yang disebut perut otot atau gaster. Bagan urat yang melekat pada tulang yang relatif tidak bergerak pada waktu kontraksi, disebut origo, dan ujung yang lain disebut insertion. Ada pasang otot yang bekerja saling memebantu disebut sinergis, sedangkan kerjanya berlawanan disebutantagonis. Fungsi otot adalah melakukan kontraksi yang mengakibatkan terjadinya gerak, atas perintah dari saraf pusat
4.      System pencernaan
Sistem pencernaan, berfungsi menghaluskan makanan, baik dari segi ukuran maupun penyederhanaan molekul, sehingga zat makanan bisa diserap oleh tubuh. Berdaarkan fungsinya itu maka organ-organ pencernaan dibedakan atas, saluran pencernaan meliputi rongga mulut, faring, kerongkongan lambung, usus halus, usus besar, rsctum dan anus. Kelenjar pencernaan, yaitu hati dan pancreas. Masing-masing organ tersebut mempunyai fungsi khusus.
5.      System respirasi
System respirasi, hewan air seperti ikan dan larva-larva tertentu menggunkaan insang sebagai organ resprasi. Reptile, burung dan mamalia alat pernafasan utamanya adalah paru-paru. Dalam organ pernafasan ini berlangsung pertukaran gas , yaitu pengambilan oksingen dan pengeluaran karbon dioksida.       
6.      System peredaran (sirkulasi)
      System peredaraan(sirkulasi), mengedarkan darah dan cairan limfe diseluruh tubuh. Pada vertebrata system peredaran darahnya tertutup, yang dibangun oleh jantung sebagai organ utamanya, serta pembuluh arteri, veba dan kapiler. Pada ikan ditemukan peredaran tungggal sedangkan pada tetrapoda (ampibia, reptilian, aves dan mamalia) ditemukan peredaran darah rangka. Pada tetrapoda ini juga ditemukan perbedaan lengkungan aorta yang dimilikinya.
7.      System pengeluaran (ekskresi)
       System pengeluaran (ekskresi) berfungsi membuang limbah hasil metabolism yang bersifat racun. Organ tubuh yang mengeluarkan limbah tersebut .berbeda-beda. semakin tinggi tingkatan makhluk hidup semakin komleks organ ekskresinya. Pada cacing tanah berupa system nefridium pada setiap segnmen tubuhnya. Serangga memiliki pemuluh Malpighi, berupa sejumlah benang-benang halus yang bermuara pada ujung anterior dinding usus. Sedangkan pada vertebrata organ ekskresi utama adalah ginjal, paru-paru, hati dan kulit
8.      System perkembangbiakan (reproduksi),
      System perkembangbiakan (reproduksi), berfungsi menghasilkan sel-sel kelamin dan hormone yang berkaitan dengan reproduksi. Pada hewan betina dibangun oleh kelenjar-kelenjar kelamin betina, disebut ovarium, di lengkapi dengan saluran telur. Pada hewan jantang sel kelamin tersebut disebut testis, yang menghasilkan spermatozoa, sering dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar pembantu seperti kelenjat prostate, kelenjar bulbo uretra dan vesikula seminalis. Sel-sel kelamin betina 9ovarium) dan spermatozoa berperan dalam perkembangan yang bertujuan melestarikan jenis makhluk hidup
9.      System saraf
       System saraf, bersama dengan system endokrinberungsi koordinasi tubuh hewan. System saraf terdiri atas, system saraf pusat, yaitu otak dan sumsum tulang belakang, system saraf tepi(perifer), yaitu saraf cranial dan saraf spinal, serta saraf otonomi. Pada manusia terdapat 12 pasang saraf cranial dn 31 pasangan spinal.
10.  System endokrin (hormon)
      System endokrin (hormon), berfungsi menghasilkan hormone yang membantu dalam system koordinasi meliputi, hipofisis, kelenjar thyroid dan parathyroid, kelenjar adrenal, kelenjar pancreas, kelenjar kelamin9testis dan ovarium) dan kelenjar epifise.



















BAB III
METODE PRAKTIKUM
A.    Waktu dan tempat
Hari/tanggal    : Senin, 09 Desember 2013          
Waktu             : 14.00 s/d 15.50 WITA
Tempat            : Green House Biologi, FMIFA UNM
B.     Alat dan bahan
1.      Alat
a.       Botol pembunuh
b.      Baki bedah
c.       Gunting
d.      Sedotan minuman
e.       Pinset
f.       Pentul
g.      Pisau beda
2.      Bahan
a.       Katak
b.      Kapas
c.       Kloroform/eter (pembius)
C.    Prosedur kerja
1.      Menyediahkan peralatan inpus katak.
2.      Mengambil kapas kemudian basahi dengan kloroform atau eter, stelah itu masukkan ke botol pembunuh
3.      Mengambil katak yang telah disediakan oleh laboratorium kemudian memasukkannya ke botol pembunuh yang telah terlebih dahulu dimasukkan kapas inpus, tunggu hingga katak tak sadar
4.      Mengambil katak yang sudah tidak sadar kemudian meletakkannya di baki bedah
5.      Menusuk lengan atas dan lengan bawah katak, agar mempermudah dalam pembedahan.
6.      Mengambil pinset menjepit bagian kulit kemudian membuat celah kecil, dan menggunting celah tersebut hingga sampai ke kulit dekat dengan celah mulut katak
7.      Mengambil pinset, menjepit bagian daging, dan menggunting danging sesuai dengan garis belintang yang ada di daging katak
8.      Mengamati system organ yang terdapat di dalam tubuh katak
9.      Mengamati organ-organ yang menyusun system tersebut.

















BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil Pengamatan
Gambar hasil pengamatan
Dorsal
Gambar Pengamat
Gambar Pembanding
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi83U8fIUwYXgelIw4I5Y0g6_nuEl9VQ5BjmZWkC94WXzOzvQ-bcljGuE0DQJbDfx2IwlPRWkhxLpF327_GoG61U7uGofWoBO4a0qJT9zAb1nTbRjqiUojbt2-FkK2mSes7rTbyfT84tmsL/s1600/Katak+1.png


Ventral
Gambar Pengamat
Gambar Pembanding

Gambar bagian dalam Katak
Gambar Pengamat
Gambar Pembanding

Gambar organ katak
Gambar Pengamat
Gambar Pembanding
http://amfibidunia.files.wordpress.com/2009/12/frog_organs_anura.jpg

B.     Pembahasan
1.      Dorsal
       Jika dilihat dari dorsalnya morfologi katak terdiri dari mulut, lubang hidung, mata, jari-jari, lengan atas, lengan bawah, kemudian lengan bawah, dan jari kaki selaput renang. Dilihat dari struktur kulit katak, terdapat bintik-bintik hitam dikulitnya.
2.      Ventral
       Jika dilentangkan(vebtral) akan terlihat celah mulut dari katak, lengan atas, dan lengan bawah. Kemudian wakna kulit baian bawanya berwarna kuning samar.
3.      Anatomi
       Pada praktikum ini, kita melakkan praktikum tentang Anatomi hewan Vertebrata. Pada kegiatan ini kita menggunakan Katak sebagai bahan yang akan dijadikan sarana untuk mengetahui organ vertebrata. Katak merupakan hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang merupakan kelompok dari ampibia. Dari hasil yang diamati pada praktikum “Anatomi Hewan Vertebrata”.System organ yang terdapat pada katak adalah system organ pencernaan, system pernapasan, system ekskresi, system peredaraan. System pencernaan adalah system oragan dimana organ-orang berfungsi memproses makanan yang masuk kedalam tubuh katak, selain itu juga berfungsi sebagai metabolism tubuh, organ-organ yang menyusunnya adalah mulut, faring kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rectum dan anus. System pernapasaan adalah prosees pertukaran oksigen dan karbondoksida di dalam paru-paru. System ekskresi adalah system organ melakukan pengeluaran baik itu berupa anus, kelenjar keringat dll. System organ adalah kulit, kloaka, hati, paru-paru, dan ginjal. Sistem peredaraan adalah system peredaran darah merupakan proses peredaran darah di dalam tubuh yang dilakukan oleh organ jantung , jantung. Dari hasil yang didapatkan yaitu organ yang terdapat di dalam katak adalah mulut yang terletak diatas,kemudian kerongkongan yang berbentuk seperti pipa, kemudian terdapat hati di sebelah kanan setelah diselidiki ternyata terdapat kanrung empedu di bawahnya, terdapat juga paru-paru yang berbentung mirip kakao dengan ukuran yang kecil berwarna merah jambu, kemudian terdapat jantung yang berda di tengah-tengah dua paru-paru, kemudian juga terdapat usus halus yang bersambung dengan usus besar. Lambung juga ada di sebelah kiri dll. 


























BAB V
PENUTUP
A.    Kesimpulan
       Dari pengamatan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pada bagian dorsal katak terdapat mulut, hidung, mata, jari yang terdiri 4, lengan atas dan lengan bawah, jari kaki selaput renang. Pada bagian ventral terdapat celah mulut, lengan atas lengan bawah. Dan untuk anatomi katak ada system organ yaitu  organ yang terdapat di dalam katak yaitu paru-paru yang berwarna merah muda, emudian jantung yang berada diantara 2 keping paru-paru berwarna merah gelap, dan juga terdapat hati yang berwarna agak gelap, dibawah hati terdapat kantung empedu yang berwarna biru keungu-unguan,terdapat lambung yang berwarna putih pucat, yang tersambung dengan usus besar dan usus halus. Terdapat 2 buah ginjal. Sebelumnya juga terdapat pangkreas, kemudian terdapat ovarium dan telur katak.
B.     Saran
         Dalam melakukan praktikum kerjasama dari kelompok sangat dibutuhkan untuk menghasilkan pengamatan yang baik, kemudian bimbingan dari para asisten sangat dibutuhkan sehingga tidak ada kesalahan para praktikan dapat diminimaliskan  





DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah, dkk. 2003. Biologi jilid 2.Jakarta: Esis.
Lukman,dkk. 2013. Bahan Ajar Biologi Dasar Bagin Pertama.Makssar. Makassar FMIPA UNM
Tim Penyusun. 2013. Penuntun Praktikum Biologi Umum. Makassar FMIPA UNM.
Winatasasmita, Djamhur. 1999. Biologi Umum. Jakarta: Universitas terbuka













LAMPIRAN
1.      Mengapa katak digolongkan dalam kelas amphibi?
2.      Mengapa warna katak mudah berubah-ubah? Faktor apakah yang biasa perubahan itu???
3.      Dimanakah melekat pangkal lidah katak? Apakah manfaat bagi katak dengan melekatkan lidah seperti itu?
4.      Hati dan pankreas, bukan saluran pencernaan, tetapi termasuk dalam sistem pencernaan. Mengapa demikian?
5.      Apa sebabnya katak tidak dapat melakukan pernapasan perut? Bagaimanakah caranya katak menarik dan menghembuskan napas?
6.      Jelaskan mengapa dikatakan darah bersih dan darah kotor dalm jantung katak bercampur ketika meninggalkan jantung?
7.      Pada katak terjadi fertilisasi internal dan eksternal? Jelaskan mengapa demikian!
JAWABAN :
1.      Karena dapat hidup di dua tempat yaitu di darat dan di air.
2.      Karena mempunyai kromatofor(sel pigmen) yng terdiri atas : xantofas yang mengandung pigmen kuning, melanfora yang mengandung pigmen melanin menyebabkan warna coklat dan hitam dan pigmen guanfora yang mengandung kristal guanine yang menyebabkan warna biru. Adapun faktor yang mempengaruhinya adalah faktor luar karena adanya stimulasi lingkungan, misalnya gelap, panas, dingin, dan lain-lain. Sedangkan faktor dalam berupa hormon.
3.      Pangkal lidah katak melekat pada ujung cranial dari rahang bawah, manfaatnya adalah agar lidah katak cepat dijulurkan keluar untuk menangkap mangsanya.
4.      Karena dalam hati dan pankreas terdapat enzim yang dapat melumatkan makanan sehingga dapat dicerna oleh usus halus.
5.      Karena katak tidak memiliki tulang rusuk dan sekat rongga sertamekanisme pernapasannya hanya diatur oleh otot rahang bawah dan otot perut. Cara katak menarik dan menghembuskan napas:
a. Inspirasi : rongga mulut mengecil maka udara masuk ke celah-celah terbuka menuju paru-paru dan terjadi pertukaran gas sehingga oksigen di ikat oleh darah yang ada di dalam kapiler dinding paru-paru.
b. Ekspirasi : apabila ringga mulut mengecil maka udara di dalam paru-paru yang banyak mengandung karbon dioksida keluar.
6.      Karena jantung katak hanya memiliki sekat-sekat sehingga darah dari tubuh yang akan keluar melalui aorta.
7.      Karena fase kehidupan katak mengalami fase transisi dari air ke darat dan pembuahannya terjadi di luar tubuh , telur yang di keluarkan oleh katak betina langsung dibuahi oleh katak jantan.